Kudus, NU Online
Rais Syuriyah PCNU Kudus
KH Ulil Albab Arwani yang lazim disapa Gus Bab mengatakan perkembangan
kehidupan perekonomian warga NU yang sebagian besar orang pedesaan dan
menjadi petani, perlu diperhatikan. Sebab, ekonomi petani ini akan
menjadi tolok ukur kekuatan Nahdlatul Ulama.
“Bila ekonomi warga
NU kuat, maka Nahdlatul Ulama juga semakin kuat. Makanya, mari kita
gerakkan ekonomi warga NU melalui pertanian ini,” tegasnya saat membuka
acara sarasehan petani sekaresidenan Pati di pesantren Al-Mawaddah desa
Honggosoco Jekulo Kudus, Selasa (15/4).
Gus Bab mendorong Lembaga
Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) melakukan pendampingan,
pembinaan, dan arahan kepada petani NU menjadi lebih produktif dengan
hasil yang baik.
“Petani bisa tumbuh dengan baik, pasti ekonomi
NU akan kuat. Asal saat menanam padi, kita arahkan pada hasil yang
berharga,” terang Gus Bab di depan puluhan pegiat LPPNU dan para petani
binaan NU.
Putra KH Arwani Amin ini mengajak para petani bisa
mengembangkan menanam padi hitam yang memiliki harga di atas rata-rata
harga padi biasa karena memberi manfaat bagi kesehatan.
“Tanaman
jenis padi hitam ini sangat berkualitas, harganya 36.000 per kilogram di
samping berfaedah sebagai obat penyakit kencing manis,” kata Gus Bab
mencontohkan almarhum Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Masruri Mughni yang
menanam bibit padi hitam.
Gus bab juga mengingatkan pengurus
LPPNU untuk menanamkan niat ibadah dalam pendampingan petani agar
mendapat pahala besar. “Ibadah itu ada yang mahdhoh seperti ibadah wajib
dan ghoiru mahdhoh seperti perjuangan pertanian.”
Selain Gus
Bab, hadir juga Ketua PW LPPNU Jawa Tengah Edi Waluyo yang menjadi
pembicara forum bertajuk Sosialisasi Badan Usaha Milik Petani yang
diadakan PC LPPNU Kudus. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar