Dibulan bulan tertentu,khususnya
bulan-bulan mulia umat islam di nusantara banyak yang melakukan tradisi
yang berbeda-beda dikarenakan perbedaan daerah seperti bersih
desa/selamatan desa,ambengan kenduri dan lain sebagainya.adapun intisari
dari tradisi-tradisi tersebut adalah sedekahan untuk meminta ridho
ALLOH SWT. Supaya dijauhkan dari bencana dan bala’.bersih desa/ sedekah
bumi hukumnya boleh jika niatnya untuk meminta ridho ALLOH dan ingin
dihindarkan dari bahaya penyakit,pagebluk dan lain-lain agar desanya
selalu diberi keselamatan oleh ALLOH swt.kalau niatnya seperti itu
hukumnya sunnat, sebab sedekah pada prinsipnya merupakan ajaran islam.sabda nabi Muhammad SAW
اَلصَّدَقَةُ تَمْنَعُ سَبْعِيْنَ نَوْعًا مِنَ الاَنْوَاعِ الْبَلاَءِ اَهْوَانُهَا الْجَدَامُ وَالْبَرصُ (درة النّاصحينَ
Shodaqoh
itu dapat menolak tujuh puluh macam bala’ dan bencana yang paling
ringan diantaranya ialah penyakit kusta dan belang/sopak
Dari hadits di
atas, sudah jelas dan terang jika sedekah bumi atau kenduri tujuannya
”ridho ALLOH” dan niat bersedekah hukumnya sunnat.jika sedekah
bumi/bersih desa yang disertai sesaji dan penghormatan danyang/yang
mbahurekso/penjaga desa tersebut,maka adat kebiasaan itu haram
(peninggalan animisme) oleh sebab itu,marilah kita dari umat islam yang
awam kita beri pengarahan dan pengertian agar tidak terus menerus
melakukan kesyirikan dosa besar dan ALLOH SWT tidak akan mengampuni dosa
orang-orang yang melakukan kesyirikan kecuali mereka bertaubat.ALLOH
berfirman:
وَلاَتَدْعُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لاَ يَنْفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَاِنْ فَعَلْتَ فَاِنَّكَ اِذًا مِنَ الظَّالِمِيْنَ (يونس١٠٦
Dan
janganlah kamu memohon(beribadah)kepada selain ALLOH,kepada apa-apa
yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi madharat.sebab jika
kamu berbuat demikian,maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
dholim
Ambengan yang berlaku dikalangan masyarakat, jika dilakukan untuk mencari ridho ALLOH hukumnya sunnat,karena
sedekah/sodaqoh itu termasuk anjuran agama islam,dan menurut syari’at
islam,sedekah itu tidak ditentukan bentuk/rupa apa saja,boleh berupa
ayam panggang(tumpeng ingkung istilah jawa)boleh berupa
jenang,bubur,jajan pasar
dan lain sebagainya,menurut selera masing-masing,sebab Nabi SAW bersabda:
إِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ (اتفق البخارى وسلم على الرواية عن عدى بن حاتم
Buatlah kamu sekalian benteng dari api neraka dengan sedekah meskipun dengan sesigar kurma.
Adapun
sesaji ini bukan dari ajaran islam melainkan peninggalan dari kuma(non
muslim) sebab pelaksanaannya amat berbeda dengan sedekah .sesaji
tujuannya diperuntukkan pada para dewa-dewa/arwah-arwah tertentu seperti
membuat cok bakal untuk para danyang,menyiapkan makanan dan minuman
yang diperuntukkan orang tuanya yang meninggalkan,sebab menurut
kepercayaanyaorang tuanya yang sudah mati pada malam itu,pulang minta
makan,minum dan lain-lain.cok bakal(istilah jawa)biasanya dipasang pada
acara-acara tertentu,seperti ketika mantu?menikahkan anaknya,menjelang
panen dan lain-lain.cok bakal biasanya terdiri dari pisang besar satu
cengkeh tidak boleh dikurangiditambah dengan bermacam-macam
bunga,bedak,daun sirh,alat nginang dan ada telurnya juga sesuai saran
yang diberikan oleh mbah dukun.sedang danyang ialah pekerjaan kurafat
mereka yang mempercayai bahwa di pohon anu itu ditempati oleh danyang
/tokoh arwah yang dianggap mempunyai kesaktian bisa bikin ini dan bikin
itu.sedang sedekah,lain lagi pelaksanaannya yaitu diberikan kepada orang
yang hidupdengan niat taqorrub dan mencari ridho ALLOH SWT.
disadur dari : Mutiara NU.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar